Gentle
Ketika beberapa hari terakhir dihebohkan dengan meledaknya sebuah laptop/notebook ( Bedanya laptop/notebook apa sih ? ) dengan merek Dell akibat dari kasus Overheat battery "buatan Sony" sebagian besar pemilik lappie/notbie di Ind*n*s** ( lappie = sebutan untuk laptop, berarti kalau notebook jadi notbie donk %-() ) dengan merek yang sama menjadi was-was "Jangan-jangan kejadian serupa akan mereka alami". Namun dengan sigap kasus tersebut di tanggapi oleh pihak pabrikan dengan menarik batteray lama dan menggantinya dengan yang baru secara Gretong lagi ( nahh.. ini nih yang menarik pake acara gratis plus di jemput lagi, harap maklum negara tropis males kemana-mana panas syalalalallalalala :P ).
Namun ada beberapa hal yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran bagi kita. Sang pimpinan namanya Michael Dell ( makanya produknya di pake merek DELL, kalau misal dulu si Doel bikin produk yang sama pasti mereknya DOEL ) dengan berterus terang "mengakui" bahwa memang hal itu merupakan kesalahan atau salah satu cacat dari produknya. Dan dengan sebuah mekanisme sistem penanganan yang sudah dipersiapkan termasuk acara Gretong dan jemput tadi maka diharapkan para pemakai lappie dengan merek tersebut tetap setia dan percaya terhadap kualitas produknya ( ini namanya "customer communication strategy" eh bener gak ? ah salah juga gak papa :P ). Meskipun saya yakin dia tahu bahwa battery itu bukan buatan mereka tapi buatan batteray ABC eh salah....buatan SONY kok. Bukannya langsung menutupi dengan melempar kesalahan ke pihak lain kayak...para ...#$%#$%#$% %#$%# kita.... --OFF THE RECORD--.
Pada intinnya sih bahwa "mengakui" kesalahan itu bukan sesuatu yang akan menjerumuskan kedalam kehancuran tetapi justru akan menguatkan karakter dan memupuk sifat rendah hati sebagai penghormatan tertinggi terhadap diri sendiri persis artinya dengan postingan yang sebelumnya tanggal.... hmm aku lupa ntar saya cari deh.
Dengan demikian, para pemakai produk dia kan akan merasa nyaman plus nyaman gitu loch...bahwa selama meraka memakai produk itu dia selama itu pula dia mendapat Life Time Guaranteee.
Tapi kalau misalnya kasusnya itu adalah salah teknik ketika mencoblos bumi gimana coba ? yaa paling paling muntah tuh isi perut bumi, trus yang tanggung jawab siapa ? yaa... para #!@#$@$$%@$%#$#% tidak jelas :)
Comments
Post a Comment