Tuhan : "Lho, kok gue di salahin mulu sih ? "

Banjir lagiiiiiii..........!
Dulu sebelum saya menginjakkan kaki di Tanah Jakarta ini melihat yang namanya peristiwa banjir bandang itu ya hanya dari Televisi. Karena di tempat asalku yang kampung itu belom pernah dan semoga tidak akan pernah terjadi yang namanya banjir.
Yang menjadi aneh adalah ketika timbul pengkambinghitaman secara spontan yang mungkin selalu akan terdengar ketika ada yang namanya "musibah". Dimana yang jadi kambinghitam adalah selalu Tuhan. Buktinya coba liat dialog seorang reporter televisi salah satu stasiun televisi swasta dengan salah seorang artis :
Reporter : "Bagaimana tanggapan anda tentang banjir kali ini".
Artis : "Ya mau gimana lagi mbak ? Sebenarnya kalau mereka yang diatas (pemerintah-pen) itu bisa bekerja saya sakin tidak akan terjadi Banjir seperti ini".
Reporter : "Terus apa yang akan dilakukan ? apakah mengungsi atau menunggu tetap dirumah sampai air surut ?".
Artis : "Ya karena sudah terjadi ya saya hanya bisa pasrah saja, karena Ini juga cobaan dari Tuhan kok".

Nah dikit2 cobaan dari Tuhan, apa gak ada kalimat lain ? Kalau 'dirasakan' memang menenteramkan hati kalimat tersebut, tetapi kalau 'dipikirkan' kalimat tersebut adalah kalimat yang sangat2 bodoh atau kalimat yang mencerminkan kebodohan dari orang yang mengucapkan. Ohh kasihan deh Tuhan Disalahin mulu hiks :(.
Kalau misal artis itu menjawab dengan kalimat yang seperti ini "Banjir ini memang kesalahan kita kok, jadi mulai sekarang kita harus mencari akar masalah kenapa kok bisa sampai terjadi banjir" Nah aku ikut acung jempolllll bahkan jempol kakiiiiiiii :P


Comments

  1. Anonymous7:43 AM

    Dapurmu Dab!!!

    Ampun pemrentah....

    ReplyDelete
  2. tuhan kok dikasihani, yo ora pas. piye to?

    ReplyDelete
  3. Lha daripada disalahin mulu hayooo :P

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts