May

Mungkin kita akhir2 ini disuguhi adanya iklan yang pesan intinya sebagai berikut :

Kapan kawin ?
May Be Yes, May Be No

Ya begitu bunyi dari salah satu iklan rokok mild yg diperankan oleh seorang artis yg bernama Ringgo.
Cukup telak juga memang kalimat itu kalau dijadikan " senjata " untuk menyindir atau menyerang bagi mereka yang memang belom menemukan pasangan hidup( termasuk saya -red ). Karena seolah-olah tidak ada kemungkinan lain selain "ya" atau "tidak"
Sebenernya kalimat itu sah-sah saja kalau dilihat dari segi bahasa iklan. Memang seharusnya bahasa iklan itu seperti itu namun saya yakin bahwa kita setuju bila penggunaan bahasa untuk pemakaian sehari-hari harus memakai kaidah kesantunan dan harus bernada optimis sehingga enak didengar dan akan mengalir menggugah proses perbincangan selanjutnya yang hangat.

Dalam keseharian mungkin akan lebih arif kalau percakapan itu menjadi begini:

Kapan kawin ?
May...
May be next week, next month or next year ;)

Comments

Popular Posts